Sampah Jadi Emas: Danantara Siapkan Triliunan Rupiah untuk Ubah Sampah Jadi Listrik di 10 Kota Besar

Program Waste to Energy Danantara (doc. Reuters)

Jakarta, mediahukumnews.com – Indonesia sedang memasuki babak baru dalam pengelolaan sampah dan energi. Sovereign wealth fund Danantara, memastikan akan meluncurkan sedikitnya 8 proyek waste-to-energy (WtE) sebelum akhir Oktober 2025. Proyek ini bertujuan mengubah timbunan sampah menjadi sumber listrik, dengan target kapasitas rata-rata 15 MW per 1.000 ton sampah. Fase awal akan difokuskan di Jakarta dengan 4-5 lokasi, lalu meluas ke kota besar lain seperti Bali, Yogyakarta, Bekasi, Semarang, dan Medan.

Program Waste to Energy Danantara (doc. Reuters)

Setiap fasilitas WtE membutuhkan investasi jumbo sekitar 2–3 triliun rupiah. Dalam jangka menengah, Danantara menargetkan membangun hingga 33 fasilitas WtE di seluruh Indonesia. Selain mengurangi masalah sampah yang kian menumpuk, proyek ini juga diproyeksikan menjadi pilar energi terbarukan nasional. Pemerintah bahkan sudah menetapkan 10 wilayah prioritas untuk proyek WtE, menjadikannya strategi nasional, bukan sekadar proyek bisnis.

Inovasi ini, muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap kota-kota besar akibat krisis sampah dan kebutuhan energi bersih. Jakarta, misalnya, setiap hari menghasilkan lebih dari 7.500 ton sampah, sebagian besar hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang semakin penuh. Kehadiran WtE dianggap bisa menjadi solusi dua arah, yaitu menekan beban lingkungan, sekaligus menambah pasokan listrik yang berkelanjutan.

Namun, sejumlah tantangan tetap menghantui. Dari sisi teknologi, keberhasilan WtE sangat bergantung pada sistem pemilahan sampah di hulu, yang selama ini lemah di Indonesia. Dari sisi fiskal, investasi triliunan rupiah harus diawasi agar tidak sekadar menjadi proyek mercusuar. Meski begitu, jika dijalankan dengan konsisten, langkah Danantara ini bisa menjadi tonggak penting menjadikan sampah sebagai aset ekonomi — mengubah masalah kronis menjadi peluang energi masa depan. ***