IHSG Menuju 8.200, Pertumbuhan Ekonomi Jadi Penopang Utama

Jakarta, mediahukumnews.com —  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (23/9) dibuka dengan tren positif menguat tipis, setelah sehari sebelumnya ditutup melemah 0,14% di level 8.040,03.

Penguatan IHSG didorong oleh rekor kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia serta arus modal asing, meski investor tetap mewaspadai tekanan jual di level atas.

Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang diproyeksikan tetap di kisaran 5%, menjadi faktor utama yang menahan koreksi pasar. IHSG masih punya ruang menguat, seiring proyeksi pertumbuhan ekonomi yang solid. Konsumsi domestik dan belanja pemerintah diperkirakan menopang kinerja emiten hingga akhir tahun.

Menjelang kuartal IV 2025, pasar sangat menunggu kepastian stimulus fiskal dan kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Jika realisasi belanja pemerintah berjalan sesuai target, dan konsumsi domestik terus meningkat, IHSG berpotensi menembus level psikologis 8.200–8.300. Namun, jika tekanan eksternal meningkat, ruang koreksi ke kisaran 7.900 masih terbuka.

Pasar saham Indonesia tetap menarik bagi investor domestik maupun asing, seiring munculnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi. ***